Pekerjaan sebagai Manajer kualitas layanan publik bertanggung jawab untuk mengawasi dan meningkatkan mutu serta pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Tugas utama meliputi melakukan evaluasi terhadap proses dan prosedur pelayanan publik, mengidentifikasi kelemahan dan mengusulkan perbaikan yang diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan implementasi standar pelayanan publik yang baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi, serta memiliki kemampuan mengidentifikasi dan mengatasi masalah potensial akan cocok untuk menjadi seorang Manajer Kualitas Layanan Publik.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, seorang Manajer Kualitas Layanan Publik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan berbagai stakeholders, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas layanan publik.
Jika kamu tidak memiliki keahlian dalam mengelola konflik, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta tidak dapat bekerja dengan cepat dalam menangani keluhan pelanggan, maka kamu tidak cocok sebagai manajer kualitas layanan publik.
Miskonsepsi tentang Manajer Kualitas Layanan Publik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatasi masalah pelanggan yang timbul di sektor publik, padahal sebenarnya mereka juga bertugas untuk mencegah timbulnya masalah tersebut.
Ekspektasi vs realita dalam profesi ini adalah bahwa banyak orang berpikir bahwa Manajer Kualitas Layanan Publik memiliki otoritas penuh untuk membuat perubahan dan memperbaiki pelayanan publik yang buruk, padahal kenyataannya mereka harus beroperasi dalam batasan yang telah ditetapkan oleh sistem dan prosedur yang ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Pengawas Kualitas Layanan Publik, adalah bahwa Manajer Kualitas Layanan Publik bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi pembaruan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan, sedangkan Pengawas Kualitas Layanan Publik lebih fokus pada mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.