Pengawas Pengelolaan Keuangan Publik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pengawas pengelolaan keuangan publik melibatkan pemeriksaan, evaluasi, dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran dan aset negara.

Tugas utama meliputi melakukan audit keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi keuangan yang berlaku, serta menganalisis kinerja keuangan instansi publik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan audit dan memberikan rekomendasi bagi perbaikan sistem pengelolaan keuangan agar menjadi lebih transparan dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas pengelolaan keuangan publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas pengelolaan keuangan publik adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang keuangan publik dan aturan-aturan yang mengaturnya serta mampu melakukan analisis yang kritis dan mendetil terhadap laporan keuangan.

Dalam menjalankan tugasnya, seorang pengawas pengelolaan keuangan publik juga harus memiliki integritas yang tinggi, objektif, dan dapat bekerja secara independen dalam melaksanakan fungsi pengawasannya.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang keuangan publik dan kebijakan terkait, maka kamu tidak cocok untuk menjadi pengawas pengelolaan keuangan publik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Pengelolaan Keuangan Publik adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bertugas mengawasi penggunaan anggaran secara keseluruhan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penyusunan kebijakan keuangan dan pengendalian internal.

Dalam realita, tugas Pengawas Pengelolaan Keuangan Publik tidak hanya sebatas mengawasi, tetapi juga melakukan audit, pemeriksaan, serta memberikan rekomendasi agar penggunaan keuangan publik menjadi lebih efisien dan transparan.

Perbedaan nyata dengan profesi yang mirip, seperti akuntan publik, adalah bahwa Pengawas Pengelolaan Keuangan Publik bertanggung jawab langsung kepada pemerintah atau badan pengawas keuangan negara, sementara akuntan publik bekerja di perusahaan swasta dan bertanggung jawab kepada klien mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Keuangan
Administrasi Bisnis
Manajemen Keuangan
Pemerintahan
Ekonomi Pembangunan
Hukum
Sistem Informasi Manajemen
Public Policy
Manajemen Proyek Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kantor Akuntan Publik (KAP)
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI)
Bank Indonesia (BI)
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
Perusahaan Air Minum (PDAM)
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam)