Ahli Strategi Kebijakan Publik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli strategi kebijakan publik melibatkan analisis dan perumusan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi masalah kebijakan, melakukan penelitian mendalam, dan mengembangkan strategi yang efektif untuk menyampaikan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, serta melakukan advokasi untuk mendapatkan dukungan terhadap kebijakan yang diusulkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli strategi kebijakan publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Ahli Strategi Kebijakan Publik adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik dan sistem pemerintahan, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta mampu menggabungkan data dan informasi untuk mengembangkan strategi kebijakan yang efektif.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan mampu bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan kebijakan yang diinginkan.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu kebijakan, tidak memiliki keterampilan analitis, dan tidak memiliki kemampuan untuk berpikir strategis, kamu tidak cocok untuk menjadi ahli strategi kebijakan publik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli strategi kebijakan publik adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berkaitan dengan praktek teoritis tanpa implementasi nyata. Namun, kenyataannya, ahli strategi kebijakan publik terlibat dalam merancang dan melaksanakan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.

Ekspektasi terhadap ahli strategi kebijakan publik seringkali adalah bahwa mereka memiliki kekuatan mutlak untuk mengubah kebijakan negara. Namun, kenyataannya, mereka harus bekerja dalam kerangka regulasi, kepentingan politik, dan diskusi bersama dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli kebijakan atau konsultan kebijakan, adalah bahwa ahli strategi kebijakan publik lebih fokus pada aspek strategis dalam merancang kebijakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan lebih luas, sedangkan ahli kebijakan lebih cenderung mempelajari dan menganalisis kebijakan yang sudah ada.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Administrasi Negara
Resolusi Konflik dan Rekonsiliasi
Ekonomi Pembangunan
Hukum dan Kebijakan Publik
Sosiologi
Komunikasi Politik
Antropologi
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

McKinsey & Company
PricewaterhouseCoopers (PwC)
Deloitte Consulting
KPMG Advisory
Ernst & Young (EY)
Boston Consulting Group (BCG)
Accenture
Monitor Deloitte
Roland Berger
Oliver Wyman