Pekerjaan sebagai manajer kualitas otomasi melibatkan pengelolaan dan peningkatan proses otomasi dalam sistem produksi.
Tugas utama meliputi pengembangan dan implementasi strategi otomasi, pengujian dan evaluasi kualitas sistem otomasi, serta pelatihan staf terkait.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan pemecahan masalah terkait otomasi, serta kerjasama dengan tim pengembang dan manajemen untuk memastikan kualitas dan keefektifan sistem otomasi yang diterapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Kualitas Otomasi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang otomasi proses bisnis dan pengujian perangkat lunak, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik untuk mengkoordinasikan tim pengembang dan memastikan penggunaan metode otomasi yang efektif dalam menghasilkan produk berkualitas.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang teknologi serta tidak memiliki ketelitian dan keahlian dalam mengotomatisasi proses, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer kualitas otomasi.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Kualitas Otomasi adalah bahwa mereka hanya duduk dan mengawasi proses otomatisasi tanpa terlibat secara langsung. Namun, realitanya adalah mereka aktif terlibat dalam merancang, mengimplementasikan, dan memantau sistem otomasi.
Ekspektasi terhadap Manajer Kualitas Otomasi seringkali menganggap bahwa dengan adanya otomasi, semua masalah akan terselesaikan dengan cepat dan sempurna. Namun, kenyataannya, sistem otomasi juga memiliki keterbatasan dan memerlukan pemeliharaan serta penyesuaian yang terus-menerus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti QA Tester, adalah bahwa Manajer Kualitas Otomasi bertanggung jawab atas merancang dan mengelola sistem otomasi yang kompleks, sementara QA Tester lebih fokus pada pengujian manual dan debugging sistem secara langsung.