Manajer Logistik Proyek

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Logistik Proyek melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian aliran barang dan bahan dalam proyek.

Tugas utama meliputi pengawasan transportasi, distribusi, dan penyimpanan bahan proyek untuk memastikan ketersediaan yang tepat waktu dan efisiensi operasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan tim logistik, negosiasi dengan pemasok, dan pemantauan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dan peraturan proyek.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Logistik Proyek?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Logistik Proyek adalah seorang yang memiliki pengalaman dalam mengelola rantai pasok, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

Seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam perencanaan dan koordinasi, serta dapat berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak terkait dalam proyek logistik.

Jika kamu tidak mampu mengelola waktu dengan baik, memiliki kendala dalam mengambil keputusan cepat, dan kurang memiliki keahlian dalam mengkoordinasikan aktivitas secara efektif, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Manajer Logistik Proyek.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Logistik Proyek adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola pengiriman barang. Padahal, tugas mereka meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi seluruh aspek logistik proyek.

Ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap Manajer Logistik Proyek adalah bahwa mereka dapat menyelesaikan semua masalah logistik dalam waktu yang singkat. Namun, dalam realita, mereka harus menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin memerlukan waktu dan upaya lebih untuk diselesaikan.

Perbedaan antara Manajer Logistik Proyek dan profesi yang mirip, seperti Manajer Logistik atau Manajer Proyek, terletak pada fokus pekerjaan. Manajer Logistik Proyek lebih spesifik dalam mengelola logistik di dalam suatu proyek, seperti pengadaan material, pengiriman, dan koordinasi dengan pihak terkait, sedangkan Manajer Logistik fokus pada proses logistik secara keseluruhan dan Manajer Proyek bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola proyek secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Logistik
Teknik Industri
Manajemen Proyek
Transportasi dan Logistik
Manajemen Supply Chain
Teknik Transportasi
Teknik Sipil
Manajemen Operasi dan Produksi
Bisnis Internasional
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Rekayasa Industri
PT Barata Indonesia (Persero)
PT PP (Persero) Tbk