Manajer Pemasaran Film Dan Televisi

Bekerja sebagai manajer pemasaran film dan televisi melibatkan pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran untuk film dan acara televisi.

Tugas utama meliputi perencanaan kampanye pemasaran, seperti pengaturan promosi, penggunaan media sosial, dan kerjasama dengan mitra pemasaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar, identifikasi target audiens, dan kerjasama dengan tim kreatif untuk memastikan promosi yang efektif dan mencapai tujuan pemasaran.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer pemasaran film dan televisi?

Seorang yang kreatif, memiliki pandangan strategis, dan mampu berkomunikasi dengan baik akan cocok untuk pekerjaan sebagai Manajer Pemasaran Film dan Televisi.

Tugas utama pekerjaan ini meliputi pengembangan strategi pemasaran yang inovatif, negosiasi kontrak, dan koordinasi dengan tim kreatif, sehingga kemampuan berpikir analitis, kepemimpinan, dan pemecahan masalah juga sangat penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak kreatif, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang industri film dan televisi, dan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tim secara efektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer pemasaran film dan televisi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pemasaran Film dan Televisi adalah bahwa mereka hanya perlu mengatur pemutaran film dan iklan televisi. Realitanya, mereka juga harus mengembangkan strategi pemasaran yang kompleks, berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait, serta mengelola anggaran yang besar.

Ekspektasi salah satu dari profesi ini adalah bahwa Manajer Pemasaran Film dan Televisi bekerja dalam lingkungan glamor dan bertemu dengan bintang-bintang terkenal. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan banyak kerja keras di belakang layar, dari penelitian pasar hingga negosiasi kontrak, dengan jarang memiliki kesempatan untuk bertemu dengan selebriti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Acara, adalah bahwa Manajer Pemasaran Film dan Televisi lebih fokus pada mempromosikan karya audiovisual daripada mengatur acara langsung. Mereka juga harus memahami pasar dan tren industri hiburan yang unik, untuk dapat membuat strategi pemasaran yang efektif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Manajemen Pemasaran
Manajemen Bisnis
Teknik Industri
Broadcasting (Penyiaran)
Teknik Elektro atau Telekomunikasi
Manajemen Media
Film dan Televisi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Psikologi Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

MD Pictures
Starvision Plus
Rapi Films
Falcon Pictures
MVP Pictures
Maxima Pictures
Soraya Intercine Films
Base Entertainment
Megindo Film
Kharisma Starvision Plus Films