Pekerjaan sebagai Manajer Pembiayaan melibatkan pengelolaan dan pengawasan proses pembiayaan dalam suatu perusahaan atau lembaga keuangan.
Tugas utama meliputi melakukan analisis kredit, mengatur dan memantau pengembalian pinjaman, serta melakukan evaluasi risiko kredit.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interaksi dengan nasabah, melakukan negosiasi untuk mendapatkan persetujuan pembiayaan, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditentukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Pembiayaan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang analisis keuangan, strategi investasi, dan risiko keuangan, serta memiliki kepemimpinan yang baik.
Sebagai seorang Manajer Pembiayaan, individu ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan, dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dan investasi, serta tidak memiliki keterampilan komunikasi yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Pembiayaan.
Miskonsepsi tentang Manajer Pembiayaan adalah bahwa mereka hanya bekerja di bidang perbankan dan hanya bertanggung jawab untuk mengurus pinjaman. Padahal, sebenarnya Manajer Pembiayaan juga terlibat dalam pengelolaan keuangan strategis, analisis risiko, dan pengambilan keputusan investasi.
Ekspektasi seringkali menganggap bahwa Manajer Pembiayaan hanya akan fokus pada angka dan aspek keuangan semata, tanpa memperhatikan aspek manusiawi. Namun, kenyataannya, Manajer Pembiayaan juga harus memiliki keterampilan interpersonal yang kuat untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait seperti nasabah, investor, dan tim internal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Keuangan, terletak pada fokus pekerjaan mereka. Manajer Keuangan lebih mengelola aspek keuangan perusahaan secara keseluruhan, sementara Manajer Pembiayaan lebih fokus pada pengelolaan pinjaman, investasi, dan sumber pendanaan.