Seorang manajer pengadaan dan logistik memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi seluruh proses pengadaan material dan penyimpanan di perusahaan.
Tugas utama meliputi merencanakan dan melaksanakan strategi pengadaan yang efisien, mengendalikan persediaan barang, dan menjaga kualitas serta waktu pengiriman yang tepat.
Selain itu, sebagai manajer, juga diperlukan kemampuan dalam melakukan negosiasi dengan pemasok, memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan yang berlaku, serta melakukan pemantauan terhadap kinerja tim pengadaan dan logistik.
Profil orang yang cocok untuk jenis pekerjaan Manajer Pengadaan dan Logistik adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang baik, dapat mengelola risiko, dan memiliki keahlian dalam mengorganisasi rantai pasokan.
Mengingat tugas-tugas yang melibatkan pengadaan bahan baku, pengaturan pengiriman, dan pemantauan stok, seorang kandidat harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara efektif dengan pemasok dan tim internal.
Jika kamu tidak tertarik dengan proses pengadaan dan logistik, tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan tidak mampu mengelola stok dengan efektif, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer pengadaan dan logistik.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Pengadaan dan Logistik adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada proses pengadaan barang dan bahan baku saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam hal perencanaan, koordinasi, dan pengelolaan rantai pasok secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa Manajer Pengadaan dan Logistik hanya bekerja di belakang layar dan tidak terlibat secara langsung dengan aktivitas operasional, namun sebenarnya mereka harus berinteraksi dengan berbagai pihak seperti pemasok, tim produksi, dan juga konsumen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Logistik atau Manajer Supply Chain, adalah bidang fokusnya. Manajer Pengadaan dan Logistik lebih memusatkan perhatian pada pengadaan barang dan koordinasi dengan pemasok, sedangkan Manajer Logistik lebih berfokus pada perencanaan dan pengelolaan operasional fisik seperti penyimpanan, distribusi, dan transportasi.