Sebagai Manajer Pinjaman Konsumer, tugas utama adalah mengelola dan mengawasi semua aspek pemilihan, analisis, dan pencairan pinjaman konsumen.
Hal tersebut mencakup mengumpulkan dan menganalisis data keuangan pelanggan, melakukan survei kredit, mengevaluasi risiko, dan memberikan persetujuan serta penolakan pinjaman.
Pekerjaan ini juga melibatkan memberikan saran dan panduan kepada nasabah, menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis, dan memastikan pemenuhan target penjualan dan keuntungan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Seorang yang berpengalaman dalam industri keuangan, memiliki pemahaman mendalam tentang produk pinjaman konsumer, dan memiliki kemampuan dalam mengelola risiko kredit yang baik, akan cocok dengan pekerjaan Manajer Pinjaman Konsumer.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan dapat bekerja dengan tuntutan yang tinggi dalam mencapai target juga merupakan profil yang cocok untuk pekerjaan Manajer Pinjaman Konsumer.
Jika kamu adalah tipe orang yang tidak suka berinteraksi dengan banyak orang, memiliki kemampuan komunikasi yang lemah, dan tidak memiliki pemahaman yang baik tentang produk keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang manajer pinjaman konsumer.
Miskonsepsi tentang Manajer Pinjaman Konsumer adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan persetujuan dan penolakan pinjaman kepada pelanggan. Namun, dalam realita, Manajer Pinjaman Konsumer juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis kredit, mengelola risiko, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer Pinjaman Konsumer adalah bahwa mereka bekerja dengan mudah dan cepat menyetujui semua pinjaman. Namun, realitanya, Manajer Pinjaman Konsumer harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti riwayat kredit pelanggan, kemampuan membayar, dan kebijakan perusahaan sebelum mengambil keputusan pinjaman.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teller bank, adalah Manajer Pinjaman Konsumer memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam memberikan persetujuan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar. Teller bank, di sisi lain, bertanggung jawab untuk memberikan layanan perbankan umum seperti penyetoran dan penarikan uang tunai.