Manajer Produktifitas Dan Kinerja

  Profil Profesi

Sebagai seorang Manajer Produktifitas dan Kinerja, tanggung jawab utama saya adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di perusahaan.

Tugas utama mencakup melakukan analisis kinerja, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mengembangkan strategi untuk memperbaiki proses kerja.

Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam mengukur dan memantau produktivitas karyawan, memberikan pelatihan dan dukungan kepada tim, serta membuat laporan kinerja secara rutin untuk manajemen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Produktifitas dan Kinerja?

Seorang yang cocok untuk menjadi Manajer Produktivitas dan Kinerja adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam analisis data dan pengukuran kinerja, serta mampu merancang strategi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.

Sebagai pemimpin, mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat menginspirasi serta memotivasi tim dalam mencapai tujuan produktivitas yang ditetapkan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif, kurang berorientasi pada hasil, dan cenderung malas untuk melakukan peningkatan kinerja.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Produktifitas dan Kinerja adalah bahwa pekerjaannya hanya bertujuan untuk meningkatkan angka-angka statistik tanpa memperhatikan kesejahteraan karyawan. Namun, kenyataannya mereka juga bertanggung jawab dalam mengoptimalkan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung produktivitas yang berkelanjutan.

Ekspektasi sering kali mengatakan bahwa Manajer Produktifitas dan Kinerja adalah orang yang mampu memecahkan semua masalah dan mencapai hasil yang luar biasa dalam waktu singkat. Namun, dalam kenyataannya, mereka juga menghadapi tantangan dan terkadang perlu waktu yang lebih lama untuk melihat perbaikan yang signifikan.

Perbedaan yang jelas dengan profesi yang mirip seperti Manajer Proyek adalah bahwa Manajer Produktifitas dan Kinerja lebih fokus pada upaya untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dalam organisasi, sedangkan Manajer Proyek lebih fokus pada mengelola dan mengkoordinasikan proyek-proyek tertentu dengan tujuan mencapai hasil yang ditentukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Industri
Psikologi Industri dan Organisasi
Statistik Bisnis
Teknik Informatika
Manajemen Operasi
Ekonomi
Komunikasi Bisnis
Perencanaan dan Kebijakan Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Samsung Electronics Indonesia
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT HM Sampoerna Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk