Sebagai Supervisor Manajemen Kinerja, tugas utama saya adalah mengawasi dan memantau kinerja tim dan individu dalam mencapai target dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Saya juga bertanggung jawab dalam menyusun dan mengimplementasikan program kinerja, seperti penilaian kinerja, evaluasi kinerja, dan pengembangan karyawan.
Selain itu, saya juga berperan dalam memberikan umpan balik dan saran kepada tim dan individu untuk meningkatkan kinerja mereka serta mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kinerja.
Seorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen kinerja, memiliki kemampuan dalam memimpin dan menginspirasi tim, serta mampu melakukan evaluasi kinerja dengan objektif dan adil, akan cocok dengan pekerjaan Supervisor Manajemen Kinerja.
Ketelitian, kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mendorong pengembangan pribadi karyawan adalah beberapa kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang Supervisor Manajemen Kinerja yang efektif.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan membimbing dan mengarahkan tim serta tidak memiliki ketelitian dalam melakukan analisis kinerja dan memberikan feedback kepada karyawan.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor Manajemen Kinerja adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan sanksi dan teguran kepada karyawan yang tidak mencapai target. Padahal, pekerjaan mereka juga mencakup membantu karyawan untuk mencapai tujuan mereka dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Ekspektasi umum tentang Supervisor Manajemen Kinerja adalah mereka harus memiliki kemampuan teknis yang sangat kuat dalam bidang yang mereka pimpin. Namun, realitanya adalah mereka tidak selalu harus menjadi ahli di bidang tersebut, tetapi lebih fokus pada kemampuan untuk mengelola dan meningkatkan kinerja tim.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti HR Manager adalah bahwa Supervisor Manajemen Kinerja lebih fokus pada pemantauan dan evaluasi kinerja individu dan tim, sedangkan HR Manager lebih fokus pada pengelolaan sumber daya manusia secara keseluruhan, termasuk rekrutmen, kebijakan, dan strategi pengembangan karyawan.