Manajer Proyek Budidaya Perairan

  Profil Profesi

Manajer proyek budidaya perairan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengkoordinasikan kegiatan budidaya ikan atau organisme perairan lainnya.

Tugas utamanya meliputi memilih lokasi yang sesuai, mengatur sumber daya dan anggaran, mengawasi proses pemeliharaan dan pengolahan perairan, serta memastikan pemenuhan standar kebersihan dan keamanan.

Selain itu, manajer proyek ini juga berperan dalam mengawasi tim kerja, mengelola pemasaran produk budidaya perairan, dan memastikan kesinambungan operasional proyek dalam jangka panjang.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer proyek budidaya perairan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Budidaya Perairan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ekosistem perairan, memiliki kemampuan mengelola proyek dengan baik, serta mampu berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

Kemampuan analisis yang baik serta pengambilan keputusan yang tepat juga menjadi faktor penting dalam profesi ini, mengingat adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan lingkungan perairan dan keberlanjutan proyek budidaya perairan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang budidaya perairan dan tidak memiliki keterampilan dalam mengorganisir dan mengawasi proyek, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer proyek budidaya perairan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus ikan dan tanaman air. Padahal, mereka juga harus mengelola anggaran, melibatkan pemangku kepentingan, dan mengatasi berbagai masalah teknis.

Ekspektasi yang sering diharapkan terhadap Manajer proyek budidaya perairan adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berlangsung di lingkungan alam yang indah. Namun, realitanya juga termasuk pekerjaan lapangan yang melelahkan dan operasional yang rumit.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli perikanan, adalah bahwa Manajer proyek budidaya perairan lebih fokus pada aspek manajemen dan mengawasi proyek budidaya secara keseluruhan, sementara Ahli perikanan cenderung lebih fokus pada ilmu pengetahuan dan teknik dalam mengelola perikanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Budidaya Perikanan
Ilmu Kelautan
Manajemen Agribisnis
Teknologi Pangan dan Gizi
Agroteknologi
Teknik Sumber Daya Air
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Lingkungan
Biologi Perairan
Ilmu Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Perkebunan Nusantara
PT Indofood Sukses Makmur
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT SMART Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Bumi Serpong Damai Tbk