Manajer Proyek Internasional

  Profil Profesi

Sebagai Manajer Proyek Internasional, tugas utama adalah merencanakan dan mengkoordinasi semua aspek proyek, termasuk sumber daya, waktu, dan anggaran.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi progres proyek, serta penyelesaian masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek.

Komunikasi yang efektif dengan anggota tim proyek, mitra bisnis, dan pihak lain yang terlibat juga merupakan bagian penting dari pekerjaan ini untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek internasional.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer proyek internasional?

Seorang yang memiliki pengalaman dalam pengelolaan proyek internasional, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan mampu bekerja dalam lingkungan multikultural akan cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer proyek internasional.

Mengingat kompleksitas proyek internasional, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang tidak pasti.

Jika kamu tidak merupakan orang yang suka bepergian, tidak terbiasa dengan lingkungan budaya yang berbeda, dan tidak mampu berkomunikasi dengan efektif dalam bahasa asing, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan koordinasi pekerja dari berbagai negara, tanpa memperhatikan tantangan dan kompleksitas lainnya yang harus dihadapi.

Ekspektasi umum adalah bahwa Manajer Proyek Internasional akan bepergian ke luar negeri secara teratur, padahal dalam realitasnya pekerjaannya juga melibatkan pemimpin tim lokal dan manajemen proyek jarak jauh.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Nasional, adalah bahwa Manajer Proyek Internasional harus menghadapi tantangan tambahan seperti bahasa, budaya, dan hukum yang berbeda di negara-negara yang berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bisnis Internasional
Manajemen Proyek
Logistik dan Manajemen Rantai Pasok
Teknik Industri
Teknik Sipil
Studi Pembangunan Internasional
Studi Bisnis Internasional
Teknologi Informasi dan Manajemen
Psikologi Industri dan Organisasi
Ekonomi Pembangunan.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Adaro Energy Tbk