Manajer Proyek Kependudukan

Manajer proyek kependudukan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengawasi proyek yang berkaitan dengan data kependudukan.

Tugas utamanya meliputi menyusun jadwal, mengalokasikan sumber daya, dan mengawasi tim untuk memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan memenuhi tujuan yang ditetapkan.

Selain itu, manajer proyek kependudukan juga bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga statistik, dan masyarakat, untuk memastikan data kependudukan yang dikumpulkan akurat dan terintegrasi dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer proyek kependudukan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Kependudukan adalah seorang yang memiliki keahlian dalam perencanaan strategis, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan dalam mengkoordinasikan tim multidisiplin.

Dalam pekerjaan ini, kandidat juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu demografi dan kependudukan serta keterampilan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan pemangku kepentingan yang beragam.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keterampilan dalam mengorganisir data, tidak teliti dalam mengumpulkan informasi, dan tidak mampu bekerja dengan target waktu yang ketat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Kependudukan adalah bahwa mereka hanya bertugas mengumpulkan data statistik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan kebijakan terkait pengelolaan populasi.

Realita profesi Manajer Proyek Kependudukan adalah mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang demografi, kebijakan publik, dan metodologi penelitian. Mereka juga harus mampu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat umum.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Statistik Populasi, adalah bahwa Manajer Proyek Kependudukan memiliki peran yang lebih luas, meliputi perencanaan program, analisis kebijakan, serta koordinasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan. Sementara Ahli Statistik Populasi lebih fokus pada analisis data dan pembuatan proyeksi kependudukan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Demografi dan Studi Kependudukan
Ilmu Komunikasi
Administrasi Publik
Statistik
Ekonomi
Riset Operasional
Teknik Industri
Sosiologi
Geografi
Manajemen Sumber Daya Manusia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PP dan PA)
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Bank Indonesia (BI)