Manajer Proyek Penelitian Sejarah

Pekerjaan sebagai manajer proyek penelitian sejarah membutuhkan kemampuan mengorganisasi dan mengawasi progres penelitian serta koordinasi dengan tim peneliti.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pengaturan jadwal penelitian, pengelolaan anggaran yang tersedia, serta memastikan pengumpulan data sesuai dengan metodologi yang telah ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan interpretasi data penelitian, serta penyusunan laporan hasil penelitian yang dapat memberikan kontribusi dalam bidang sejarah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer proyek penelitian sejarah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Penelitian Sejarah adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang sejarah, memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta mampu melakukan riset dengan baik karena pekerjaan ini melibatkan pengumpulan dan analisis data historis.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan manajerial yang baik, dapat mengatur jadwal dan anggaran proyek, dan memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan tim peneliti maupun pemangku kepentingan lainnya.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik dengan sejarah, tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan kurang dalam mengkoordinasikan tim.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Proyek Penelitian Sejarah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal dan anggaran proyek, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah serta mampu melakukan analisis data.

Ekspektasi yang sering salah tentang pekerjaan ini adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan dokumen kuno dan arsip, tetapi pada kenyataannya mereka juga harus melakukan pengumpulan data lapangan dan berinteraksi dengan para ahli sejarah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti kurator museum adalah bahwa Manajer Proyek Penelitian Sejarah lebih fokus pada pengaturan dan pengelolaan proyek penelitian, sedangkan kurator museum bertanggung jawab untuk merawat dan mempertahankan koleksi sejarah di museum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Arkeologi
Antropologi
Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi
Ilmu Perpustakaan
Ilmu Informasi
Pendidikan Sejarah
Studi Museum
Teknologi Informasi dan Sistem Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Padjajaran
Universitas Airlangga
Universitas Brawijaya
Museum Nasional Indonesia
Kelompok Studi Sejarah Indonesia (KSSI)
Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kesehatan (litbangkes)