Pekerjaan di bidang pengelola situs sejarah melibatkan pengumpulan, organisasi, dan penyajian informasi tentang sejarah.
Tugas utama meliputi penelitian dan pengumpulan data sejarah, mengorganisasi informasi dalam bentuk yang mudah diakses, dan mengupdate situs dengan konten baru.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan penyedia informasi sejarah, serta menjaga hubungan baik dengan pengunjung situs untuk mengakomodasi kebutuhan dan memberikan pengalaman yang menarik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengelola Situs Sejarah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas kepada pengunjung situs sejarah.
Dalam posisi ini, kemampuan untuk melakukan riset yang mendalam dan kemampuan mengelola isi situs web juga sangat penting untuk memberikan pengalaman yang menarik dan informatif kepada pengunjung.
Seorang yang tidak tertarik dengan sejarah dan tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang subjek ini, tidak cocok untuk menjadi pengelola situs sejarah.
Miskonsepsi tentang pengelola situs sejarah adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada menulis artikel dan memposting konten sejarah, padahal kenyataannya mereka juga harus melakukan riset, pengumpulan data, dan konservasi artefak sejarah.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap pengelola situs sejarah hanya bekerja di balik layar, tanpa perlu berinteraksi dengan orang lain. Padahal, mereka juga harus berkoordinasi dengan ahli sejarah, komunitas lokal, dan pengunjung situs sejarah.
Perbedaan penting antara pengelola situs sejarah dan profesi terkait seperti penulis sejarah adalah bahwa pengelola situs sejarah memiliki tanggung jawab tambahan dalam menjaga dan melestarikan situs sejarah secara fisik, termasuk mengorganisir perawatan dan renovasi.