Seorang Manajer Proyek Syariah bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi proyek-proyek syariah dalam perusahaan atau lembaga.
Tugas utamanya termasuk mengkoordinasikan tim proyek, membuat perencanaan dan jadwal proyek, serta memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang berlaku.
Selain itu, Manajer Proyek Syariah juga bertanggung jawab untuk mengelola anggaran proyek, memantau kemajuan proyek, dan mengkomunikasikan hasil proyek kepada pihak terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Syariah adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip keuangan syariah dan pengalaman dalam mengelola proyek-proyek yang sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
Dalam hal ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, kemampuan analisis yang baik, serta dapat berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait proyek.
Jika kamu adalah seorang yang kurang familiar dengan prinsip-prinsip syariah, kurang memiliki pengetahuan tentang keuangan Islam, dan kurang memiliki kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pihak yang sensitif terhadap persyaratan syariah, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan Manajer Proyek Syariah.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Manajer Proyek Syariah adalah bahwa mereka hanya memiliki pengetahuan tentang hukum Islam. Realitanya, Manajer Proyek Syariah juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen proyek secara umum.
Miskonsepsi kedua adalah bahwa ekspektasi dari seorang Manajer Proyek Syariah hanya bertugas mengurus aspek agama dalam proyek. Nyatanya, tugas mereka juga melibatkan manajerial, pengawasan, dan koordinasi proyek secara keseluruhan.
Perbedaan antara Manajer Proyek Syariah dan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek biasa, terletak pada pengaplikasian prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek proyek. Selain itu, Manajer Proyek Syariah juga harus memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika Islam dalam segala kegiatan proyek.