Pekerjaan sebagai manajer real estate melibatkan pengelolaan properti, termasuk pemasaran, penyewaan, dan pengelolaan keuangan properti.
Tugas utama mencakup mencari penyewa potensial, melakukan negosiasi kontrak, mengawasi pemeliharaan properti, dan mengatur pembayaran sewa.
Selain itu, manajer real estate juga bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik dengan pemilik properti dan mengkoordinasikan perbaikan dan perawatan properti yang diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Manajer Real Estate adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri real estate, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan klien dan tim kerja.
Seorang Manajer Real Estate juga harus memiliki keterampilan negosiasi yang baik, dapat mengambil keputusan dengan cepat, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam mengelola proyek-proyek real estate.
Jika kamu sulit beradaptasi dengan perubahan yang cepat, tidak memiliki kemampuan negosiasi yang kuat, dan tidak suka bekerja dengan orang, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang manajer real estate.
Miskonsepsi tentang Manajer Real Estate adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada membeli dan menjual properti, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab mengelola properti, mengurus sewa dan menyusun strategi pemasaran.
Ekspektasi tentang Manajer Real Estate adalah bahwa mereka akan menghasilkan keuntungan besar dengan cepat, namun kenyataannya industri real estate bisa sangat volatil dan membutuhkan waktu untuk mencapai hasil yang signifikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Agen Properti, adalah bahwa Manajer Real Estate memiliki peran yang lebih strategis dan luas, sedangkan Agen Properti lebih fokus pada mencari dan menjual properti untuk klien mereka.