Pekerjaan di bidang real estate atau notaris melibatkan transaksi jual beli atau sewa menyewa properti, serta proses pembuatan dan legalisasi dokumen-dokumen terkait.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian kepemilikan tanah, menyiapkan kontrak jual beli atau sewa menyewa, serta memfasilitasi proses perpindahan kepemilikan properti.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi harga properti, pengumpulan dan pemeriksaan dokumen-dokumen terkait, serta penanganan dan pemecahan masalah hukum yang mungkin timbul dalam proses transaksi properti.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan di bidang Real Estate atau Notaris adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang hukum properti dan prosedur transaksi, serta kemampuan negosiasi yang baik.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara mandiri, dan memiliki integritas yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak teliti terhadap peraturan hukum, dan tidak memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan real estate atau notaris.
Miskonsepsi tentang profesi real estate adalah bahwa menjadi agen properti hanya menghasilkan uang dengan mudah tanpa usaha. Namun, kenyataannya, menjadi agen properti membutuhkan kerja keras, keterampilan negosiasi yang baik, dan pengetahuan yang luas tentang pasar properti.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi notaris adalah bahwa pekerjaan notaris hanya melibatkan menandatangani dokumen legal tanpa adanya tantangan. Namun, kenyataannya, notaris harus memahami dengan baik aspek hukum dan memastikan kontrak dan dokumen legal sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Perbedaan antara profesi real estate dan notaris adalah dalam hal tanggung jawab dan peran yang mereka mainkan. Agen properti bertanggung jawab untuk menghubungkan penjual dan pembeli dalam transaksi jual-beli properti, sedangkan notaris bertanggung jawab untuk memastikan legalitas dan keabsahan dokumen hukum dalam transaksi properti atau bisnis lainnya.