Sebagai seorang notaris hukum keluarga, tugas utama meliputi membantu klien dalam pembuatan dan pengesahan dokumen hukum, seperti surat wasiat, perjanjian pranikah, dan perjanjian perceraian.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam menjalankan proses pembagian harta warisan, membuat surat kuasa, dan memberikan konsultasi hukum terkait masalah keluarga.
Pekerjaan ini juga melibatkan penyelesaian sengketa dan mediasi antara anggota keluarga yang terlibat dalam konflik hukum, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang adil bagi semua pihak.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Notaris Hukum Keluarga adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem hukum keluarga, memiliki keterampilan mengelola klien dengan baik, dan dapat menjaga kerahasiaan informasi klien.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan situasi sensitif dan kepercayaan klien, seorang notaris hukum keluarga juga harus memiliki empati, kejujuran, dan integritas yang tinggi.
Orang yang tidak cocok untuk menjadi seorang notaris hukum keluarga adalah mereka yang tidak memiliki empati, tidak sabar, dan tidak mampu menjaga kerahasiaan secara profesional.
Miskonsepsi tentang Notaris Hukum Keluarga adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk menandatangani dokumen atau akta perkawinan dan perceraian. Namun, dalam realitanya, Notaris Hukum Keluarga juga melibatkan proses konsultasi hukum, memberikan nasihat tentang hak-hak dan kewajiban, serta menyelesaikan masalah hukum keluarga yang kompleks.
Banyak yang berpikir bahwa Notaris Hukum Keluarga hanya terlibat saat ada konflik atau perselisihan di antara anggota keluarga. Namun, sebenarnya Notaris Hukum Keluarga juga berperan dalam menyusun perjanjian pranikah, pembagian harta gono-gini, dan perencanaan warisan untuk mencegah konflik di masa depan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti advokat hukum keluarga, adalah bahwa Notaris Hukum Keluarga memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat karena mereka memiliki wewenang untuk membuat akta otentik dan memberikan keabsahan hukum secara langsung. Advokat hukum keluarga, di sisi lain, fokus pada perwakilan hukum dan perlindungan kepentingan klien mereka di pengadilan.