Manajer Risiko Kejahatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Risiko Kejahatan melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko kejahatan dalam sebuah organisasi.

Tugas utama meliputi analisis kejahatan yang mungkin terjadi, merancang strategi pengurangan risiko, serta mengimplementasikan program-program keamanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pelaporan terkait aktivitas kejahatan, serta memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kesadaran keamanan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer risiko kejahatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Risiko Kejahatan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang tindak kejahatan, mampu menganalisis data dengan cermat, dan memiliki keterampilan pemecahan masalah yang kuat, sehingga dapat mengidentifikasi risiko kejahatan dan mengembangkan strategi mitigasi yang efektif.

Dalam pekerjaan ini, individu juga harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait, serta memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan dan rekomendasi secara jelas dan persuasif.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kurang mampu mengambil keputusan berdasarkan data, dan tidak mampu menghadapi tekanan dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko kejahatan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Risiko Kejahatan adalah bahwa mereka selalu berhasil mencegah setiap kejahatan, padahal kenyataannya tidak mungkin untuk menghindari semua risiko kejahatan sepenuhnya.

Ekspektasi yang tidak realistis terhadap Manajer Risiko Kejahatan adalah harapan bahwa mereka dapat bekerja sendiri dalam menangani semua aspek keamanan perusahaan, padahal sebenarnya mereka perlu bekerja sama dengan departemen lain dan melibatkan semua orang dalam upaya pencegahan kejahatan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Detektif atau Petugas Keamanan, adalah bahwa Manajer Risiko Kejahatan lebih berfokus pada analisis dan manajemen risiko kejahatan secara holistik, sementara profesi lain lebih fokus pada penangkapan pelaku kejahatan atau pemeliharaan keamanan fisik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kriminologi
Hukum Pidana
Ilmu Kepolisian
Keamanan dan Penegakan Hukum
Psikologi Forensik
Teknologi Keamanan
Sosiologi
Statistik
Keuangan
Mikrobiologi Forensik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk