Manajer Risiko Pasar Internasional

Pekerjaan sebagai Manajer Risiko Pasar Internasional melibatkan analisis dan pengelolaan risiko yang terkait dengan pasar finansial internasional.

Tugas utama meliputi identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko yang mungkin terjadi akibat fluktuasi mata uang, suku bunga, harga saham, dan faktor pasar lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kondisi pasar, melakukan analisis risiko berdasarkan data historis dan perkiraan masa depan, serta memberikan rekomendasi strategi untuk mengelola risiko dengan efektif dan mengoptimalkan performa keuangan perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer Risiko Pasar Internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Risiko Pasar Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar keuangan global, mampu menganalisis risiko-risiko yang terkait dengan perdagangan internasional, dan memiliki kemampuan mengambil keputusan yang cepat dan tegas.

Kemampuan komunikasi yang baik dan kemahiran dalam bekerja dengan data dan analisis juga sangat penting dalam peran ini.

Jika kamu tidak suka dengan tekanan dan tantangan, serta tidak mampu bekerja dengan cepat dan akurat dalam menganalisa risiko pasar internasional, maka pekerjaan sebagai Manajer Risiko Pasar Internasional mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Manajer Risiko Pasar Internasional adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menganalisis risiko keuangan, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami dan menghadapi risiko politik, ekonomi, dan sosial di berbagai pasar internasional.

Ekspektasi terhadap Manajer Risiko Pasar Internasional adalah bahwa mereka akan selalu dapat menghindari semua bentuk risiko, namun kenyataannya mereka bertugas untuk meminimalkan risiko dan membuat keputusan yang tepat dalam menghadapinya.

Perbedaan antara Manajer Risiko Pasar Internasional dengan profesi yang mirip seperti Analis Keuangan adalah bahwa Manajer Risiko Pasar Internasional secara khusus fokus pada risiko yang terkait dengan pasar internasional, sementara Analis Keuangan lebih umum dan dapat bekerja di berbagai sektor dan pasar.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Keuangan
Statistik
Matematika
Akuntansi
Teknik Industri
Ilmu Komputer/Informatika
Studi Bisnis Internasional
Administrasi Bisnis
Manajemen Keuangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Danamon
Bank CIMB Niaga
Bank Mega
Bank Panin
Bank Permata
Bank Sinarmas