Ahli Analisis Intelijen Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli analisis intelijen internasional melibatkan pengumpulan dan analisis informasi yang berkaitan dengan keamanan dan intelijen di tingkat global.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisis risiko dan ancaman, serta menyusun laporan yang mendukung pengambilan keputusan strategis dalam menghadapi isu-isu keamanan internasional.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi internasional serta melakukan pemantauan terhadap perkembangan politik, ekonomi, dan sosial di berbagai negara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli analisis intelijen internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Analisis Intelijen Internasional adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang politik internasional, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi yang terbatas.

Jika kamu tidak tertarik dengan masalah politik dan hubungan internasional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi analisis intelijen internasional adalah bahwa ahlinya hanya bekerja di tengah-tengah aksi mata-mata dan operasi rahasia, padahal sebagian besar pekerjaannya adalah melakukan analisis data dan mengikuti perkembangan politik dan keamanan global.

Ekspektasi terhadap analis intelijen internasional mungkin adalah mereka selalu terlibat dalam misi berbahaya dan seringkali menggunakan teknologi canggih, namun realitanya adalah mereka lebih sering berkutat dengan data dan informasi dari berbagai sumber.

Perbedaan utama antara ahli analisis intelijen internasional dengan profesi serupa, seperti agen rahasia atau perwira intelijen, adalah fokus utama mereka pada analisis intelijen dan pengumpulan informasi yang mendukung keputusan politik dan keamanan, bukan pelaksanaan operasi lapangan atau tugas terkait keamanan langsung .

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Keamanan Internasional
Hubungan Internasional
Studi Intelijen dan Keamanan
Studi Konflik dan Rekonsiliasi
Studi Keamanan Nasional
Ilmu Politik dengan Fokus Intelijen
Studi Pemikiran Strategis
Psikologi dengan Fokus Intelijen
Teknologi Informasi Keamanan
Studi Kriminologi dan Keamanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Intelijen Negara (BIN)
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Kepolisian Republik Indonesia
TNI - Angkatan Darat, Laut, dan Udara
Pertahanan dan Keamanan negara
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)
BUMN yang bergerak di sektor strategis (misalnya, Pertamina, PLN, BRI)
Lembaga riset dan analisis politik
Lembaga keuangan dan perbankan
Perusahaan swasta besar yang beroperasi di tingkat internasional