Pekerjaan sebagai manajer sosial melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan program-program sosial.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, mengembangkan strategi program sosial, dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan efektivitas program.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, LSM, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan sosial yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Sosial adalah individu yang memiliki empati yang tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, dan keahlian dalam memimpin dan mengkoordinasi program-program sosial yang kompleks.
Mereka juga perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang isu-isu sosial yang ada, serta memiliki kemampuan dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan lembaga-lembaga lainnya.
Jika kamu cenderung tidak sensitif terhadap kebutuhan orang lain, kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak mampu bekerja dengan kelompok yang beragam, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang manajer sosial.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer Sosial adalah bahwa mereka hanya bertugas memberikan bantuan materi kepada masyarakat, padahal tugas utama mereka adalah membantu masyarakat dalam mengatasi masalah sosial secara holistik.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer Sosial adalah bahwa mereka akan langsung mengubah situasi sosial yang rumit dan kompleks dengan cepat, sedangkan realitanya, perubahan sosial membutuhkan waktu dan kerjasama dari berbagai pihak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Pekerja Sosial adalah bahwa Manajer Sosial lebih fokus pada perencanaan, pengorganisasian, dan koordinasi kegiatan sosial, sementara Pekerja Sosial lebih fokus pada intervensi langsung dan pemberdayaan individu atau kelompok dalam mengatasi masalah sosial.