Pekerjaan sebagai Manajer Strategi melibatkan pengembangan dan pelaksanaan rencana strategis perusahaan.
Tugas utama meliputi menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang bisnis, dan merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan manajemen proyek, koordinasi dengan tim lain, dan evaluasi hasil implementasi strategi untuk memastikan kesuksesan perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Strategi adalah seseorang yang memiliki pemikiran strategis, analitis, dan kreatif, serta mampu mengambil keputusan yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan.
Kemampuan kepemimpinan dan komunikasi yang efektif juga diperlukan dalam peran ini, untuk dapat menginspirasi dan mengarahkan tim dalam mencapai visi strategis perusahaan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan manajer strategi adalah mereka yang tidak bisa berpikir secara analitis, tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dan tidak memiliki kemampuan untuk melihat gambaran besar dalam lingkungan bisnis.
Miskonsepsi tentang Manajer Strategi adalah bahwa mereka hanya membuat rencana dan tidak terlibat dalam implementasi. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan rencana tersebut dijalankan dengan efektif.
Ekspektasi tentang Manajer Strategi seringkali melibatkan memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai disiplin ilmu tertentu, seperti pemasaran dan keuangan, ketika sebenarnya pekerjaan mereka lebih berfokus pada mengintegrasikan strategi dan melihat gambaran besar.
Perbedaan antara Manajer Strategi dan posisi serupa seperti Manajer Proyek adalah bahwa Manajer Strategi lebih terfokus pada strategi jangka panjang dan visi organisasi, sedangkan Manajer Proyek lebih terfokus pada pengaturan dan mengelola proyek secara taktis.