Pekerjaan sebagai Manajer Sumber Daya Akuatik membutuhkan pengelolaan fasilitas dan program akuatik.
Tugas utama meliputi perencanaan dan pengawasan program renang, penyelamatan, dan kegiatan lainnya di kolam renang atau perairan lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengelolaan staf, pengawasan keamanan, dan menjaga kebersihan fasilitas akuatik.
Seorang yang memiliki pengalaman dalam mengelola fasilitas dan aktivitas perairan, memiliki pemahaman yang baik tentang keselamatan di air, serta memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat akan cocok sebagai Manajer Sumber Daya Akuatik.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan yang baik dengan anggota tim dan pelanggan, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi darurat yang mungkin terjadi.
Jika kamu tidak memiliki kecenderungan untuk bekerja di luar ruangan, tidak memiliki kemampuan berenang atau tidak memiliki minat dalam bidang olahraga air, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Manajer Sumber Daya Akuatik.
Miskonsepsi tentang Manajer Sumber Daya Akuatik adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di lingkungan air, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola aspek non-air seperti anggaran dan perencanaan operasional.
Ekspektasi terhadap Manajer Sumber Daya Akuatik sering kali berfokus pada akses mudah ke fasilitas air dan kesempatan berenang, tetapi realitanya, pekerjaan mereka melibatkan pengelolaan infrastruktur yang kompleks dan keselamatan pengguna.
Perbedaan utama antara Manajer Sumber Daya Akuatik dengan profesi sejenis seperti pelatih renang adalah fokus pekerjaan mereka. Manajer Sumber Daya Akuatik bertanggung jawab dalam manajemen dan pengelolaan fasilitas air, sedangkan pelatih renang lebih fokus pada pengajaran dan pelatihan teknik berenang.