Pekerjaan sebagai Marine HVAC Engineer melibatkan perencanaan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem pendingin dan ventilasi di kapal.
Tugas utama meliputi merancang rencana instalasi HVAC, mengawasi pemasangan sistem di kapal, dan melakukan inspeksi rutin serta perawatan berkala pada sistem HVAC.
Selain itu, sebagai Marine HVAC Engineer, juga perlu bekerja sama dengan tim kapal dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kualitas udara dan suhu yang nyaman di dalam kapal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Marine HVAC Engineer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam sistem pendinginan dan ventilasi untuk kapal laut.
Disamping itu, yang juga penting adalah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem pendingin kapal, kurang memiliki keterampilan teknis dalam menghadapi masalah HVAC, dan tidak mampu bekerja di lingkungan maritim yang keras, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Marine HVAC Engineer.
Miskonsepsi tentang profesi Marine HVAC Engineer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk sistem pendingin dan pendingin udara di kapal, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab terhadap sistem ventilasi dan pemanas kapal.
Dalam ekspektasi, Marine HVAC Engineer dianggap hanya akan melakukan perawatan rutin dan pemeliharaan sistem HVAC kapal, tetapi realitanya mereka juga harus menghadapi tantangan teknis dan perbaikan mendesak jika terjadi gangguan atau kerusakan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti HVAC Engineer di darat adalah fokusnya pada pengaturan udara berbasis darat, sedangkan Marine HVAC Engineer harus menghadapi tantangan lingkungan laut yang unik, seperti kelembaban tinggi, korosi, dan pergerakan kapal.