Sebagai marine tourism officer, tugas utama adalah menjaga dan mengkoordinasikan kegiatan pariwisata bahari.
Pekerjaan ini melibatkan pengawasan kegiatan wisata yang dilakukan di laut, seperti snorkeling, diving, dan perjalanan kapal.
Selain itu, sebagai marine tourism officer, juga bertugas untuk mengedukasi wisatawan mengenai kelestarian lingkungan laut dan menjaga keberlanjutan pariwisata bahari.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Marine Tourism Officer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kehidupan laut dan pengelolaan ekosistem laut, serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir dan mengkoordinasikan kegiatan pariwisata laut.
Seorang kandidat yang juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat beradaptasi dalam situasi yang berubah-ubah akan cocok dengan pekerjaan Marine Tourism Officer.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki minat atau kecintaan terhadap laut dan kegiatan wisata bahari, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang petugas pariwisata laut.
Miskonsepsi tentang Marine Tourism Officer adalah bahwa pekerjaannya hanya akan berhubungan dengan liburan dan petualangan di laut, padahal sebenarnya pekerjaannya melibatkan banyak tugas administratif dan manajerial.
Ekspektasi umum tentang Marine Tourism Officer adalah bahwa mereka akan menghabiskan sebagian besar waktunya berselam dan menikmati keindahan bawah laut, namun dalam realita, pekerjaan mereka meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan aktivitas pariwisata di perairan.
Perbedaan utama antara Marine Tourism Officer dengan profesi serupa seperti tour guide atau instruktur menyelam adalah fokus utama pekerjaannya. Marine Tourism Officer bertanggung jawab dalam mengelola dan mengkoordinasikan seluruh aspek pariwisata di perairan, sedangkan tour guide atau instruktur menyelam lebih fokus pada pengalaman langsung dengan tamu atau peserta.