Matematikawan Forensik (CSI)

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai matematikawan forensik melibatkan penggunaan metode matematika dan statistik dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti kriminal.

Tugas utamanya termasuk menghitung peluang kejadian tertentu, memodelkan pola kejahatan, dan menganalisis data forensik seperti sidik jari, DNA, dan gambar CCTV.

Selain itu, matematikawan forensik juga bekerja sama dengan tim investigasi untuk menyajikan temuan mereka secara faktual di pengadilan sebagai bahan bukti yang kuat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Matematikawan forensik (CSI)?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Matematikawan Forensik (CSI) adalah seorang yang sangat jeli, memiliki keahlian matematika yang tinggi, dan mampu menganalisis data dengan teliti dan akurat, serta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis.

Kemampuan berpikir analitis dan kritis sangat diperlukan dalam pekerjaan ini, ditambah dengan ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti forensik.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pemahaman yang kuat dalam matematika, tidak teliti dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti, serta tidak mampu bekerja dengan cermat dan akurat, maka kamu tidak cocok menjadi seorang matematikawan forensik (CSI).

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Matematikawan forensik (CSI) adalah bahwa mereka selalu terlibat langsung dalam investigasi dan mengungkap kejahatan, padahal sebenarnya peran mereka lebih berfokus pada analisis data dan pola matematika terkait bukti kriminal.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Matematikawan forensik dapat secara instan menyelesaikan kasus menggunakan rumus matematika kompleks, namun dalam realita sebenarnya proses analisis mereka membutuhkan waktu dan kerja sama tim.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Detektif forensik adalah bahwa Matematikawan forensik lebih fokus pada aspek matematis dan analisis pola, sedangkan Detektif forensik lebih berperan dalam pengumpulan bukti lapangan dan penyelidikan langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Matematika
Ilmu Forensik
Statistik
Ilmu Komputer
Fisika
Kimia
Biologi
Kriminologi
Teknik Forensik
Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Badan Narkotika Nasional
Badan Intelijen Negara
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Keuangan
Badan Reserse Kriminal
Badan Pemeriksa Keuangan
Kantor Pajak
Komisi Pemberantasan Korupsi
Institut Forensik Indonesia