Seorang Menu Analyst bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengatur menu makanan dan minuman di restoran.
Tugasnya mencakup mengidentifikasi tren dan preferensi konsumen, mengembangkan resep baru, serta mengelola biaya dan profitabilitas menu.
Selain itu, seorang Menu Analyst juga harus bekerja sama dengan tim dapur dan pemasaran untuk memastikan penawaran menu yang menarik dan sesuai dengan tujuan bisnis restoran.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Menu Analyst adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam analisis data, kreatif dalam merancang menu makanan yang menarik, dan berpengalaman dalam industri makanan dan minuman.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang tren kuliner terkini, dapat bekerja dengan sistematis, dan mampu beradaptasi dengan perubahan permintaan konsumen.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Menu Analyst adalah orang yang kurang memiliki minat dan pengetahuan tentang industri kuliner serta kurang memiliki kemampuan analisis data dan kecermatan dalam menghasilkan rekomendasi menu yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Miskonsepsi tentang profesi Menu Analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mencicipi makanan dan memberikan ulasan, padahal sebenarnya, mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menyusun menu makanan yang efisien dan menguntungkan untuk restoran atau katering.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Menu Analyst akan memiliki waktu luang untuk menikmati makanan enak setiap hari, tetapi kenyataannya pekerjaan ini membutuhkan analisis pasar, riset, dan pemahaman mendalam tentang tren makanan serta aspek keuangan.
Perbedaan dengan profesi Chef adalah bahwa Chef fokus pada persiapan dan penyajian makanan, sementara Menu Analyst lebih berfokus pada analisis bisnis dan pengembangan menu yang menghasilkan keuntungan maksimal.