Sebagai Menu Planner, tanggung jawab utama adalah merencanakan dan merancang menu makanan yang sehat dan seimbang untuk konsumsi harian.
Tugas meliputi memilih bahan makanan yang sesuai dengan nutrisi yang diperlukan, mengatur jadwal persiapan dan pemanggangan makanan, serta membuat daftar belanjaan untuk memastikan semua bahan tersedia.
Selain itu, sebagai Menu Planner, juga perlu mengkonsultasikan dengan para ahli, seperti ahli gizi, untuk memastikan bahwa menu yang dirancang sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan preferensi klien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Menu Planner adalah seorang yang kreatif dalam menciptakan menu makanan yang seimbang dan bervariasi, memiliki pengetahuan tentang gizi dan diet yang sehat, serta memiliki kemampuan organisasi yang baik dalam merencanakan menu untuk berbagai acara atau restoran.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan memastikan ketersediaan bahan makanan yang sesuai dengan menu yang direncanakan, serta mampu bekerja dengan tepat waktu dan mengikuti tren makanan terkini untuk memberikan pengalaman kuliner yang memuaskan kepada para konsumen.
Jika kamu orang yang tidak memiliki kemampuan dalam merencanakan menu makanan atau kurang paham soal gizi, maka pekerjaan sebagai Menu Planner tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Menu Planner adalah bahwa pekerjaannya hanya memilih dan menyusun menu makanan tanpa mempertimbangkan aspek gizi dan kesehatan.
Ekspektasi orang terhadap seorang Menu Planner adalah ia akan memasak makanan secara langsung, padahal tugas utamanya adalah merencanakan menu makanan yang sehat dan bergizi untuk klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Chef, adalah bahwa seorang Menu Planner bertanggung jawab merencanakan menu secara keseluruhan berdasarkan kebutuhan klien, sementara Chef lebih fokus pada persiapan dan memasak makanan dengan keahlian khusus.