Nail Technician

  Profil Profesi

Sebagai teknisi kuku, pekerjaan melibatkan merawat dan mempercantik kuku klien.

Tugas utama termasuk mengikuti prosedur sterilisasi, mengupas kulit mati, mengecat kuku, dan memberikan perawatan kuku yang sesuai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan saran dan rekomendasi kepada klien tentang perawatan kuku yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Nail technician?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Nail technician adalah seorang yang kreatif, teliti, dan memiliki keahlian dalam merawat kuku serta dekorasi nail art.

Sebagai seorang Nail technician, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu memberikan pelayanan pelanggan yang ramah dan profesional.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian dalam melakukan pekerjaan dan kurang memiliki keterampilan dalam melakukan perawatan kuku, maka pekerjaan sebagai teknisi kuku mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Nail technician adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar melukis dan menghias kuku. Realitanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang perawatan kuku dan kulit, mengidentifikasi dan mengobati masalah kuku, serta memastikan kebersihan dan sanitasi yang tepat.

Harapan yang salah tentang Nail technician adalah bahwa pekerjaan ini mudah dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Namun, realitanya, mereka harus memiliki ketelitian, kreativitas, dan keahlian teknis dalam mengatur, memangkas, dan merawat kuku.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti nail artist, adalah bahwa nail artist lebih fokus pada seni kuku dan desain yang unik, sementara Nail technician memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang perawatan kuku dan perawatan kulit di sekitar kuku. Mereka dapat memberikan layanan seperti perawatan manicure dan pedicure, pemasangan ekstensi kuku, perawatan kuku rusak, dan masih banyak lagi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Estetika dan Perawatan Kulit
Kecantikan dan Kosmetologi
Manajemen Spa dan Wellnes
Desain Grafis atau Desain Produk (untuk mengembangkan keterampilan desain kuku)
Kewirausahaan (untuk mendirikan bisnis salon kuku)
Marketing atau Pemasaran (untuk mempromosikan jasa perawatan kuku)
Teknik Kimia atau Farmasi (untuk memahami bahan-bahan yang digunakan dalam perawatan kuku)
Psikologi atau Konseling (untuk memberikan dukungan emosional kepada pelanggan)
Kesehatan dan Kebugaran (untuk memahami kesehatan dan kebersihan dalam perawatan kuku)
Manajemen Bisnis (untuk mengelola dan mengembangkan bisnis salon kuku)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Beauty Box Spa
Natasha Skin Care
Taman Sari Royal Heritage Spa
Martha Tilaar Salon Day Spa
The Body Shop
Waroeng Nail & Beauty
Shine Nail Spa
Alila Spa
Estee Lauder Companies
Watsons