Pekerjaan sebagai Teknisi Jaringan melibatkan perawatan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan komputer.
Tugas utama meliputi pemasangan dan konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, pemecahan masalah jaringan, dan monitor kinerja jaringan.
Selain itu, teknisi jaringan juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan jaringan dan melakukan pemulihan data dalam kasus kegagalan jaringan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Network Technician adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang kuat dalam jaringan komputer dan kemampuan troubleshotting yang baik, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan dapat bekerja dengan baik dalam tim.
Sebagai seorang Network Technician, individu harus mampu bekerja dengan detail pada konfigurasi jaringan yang kompleks, memiliki pemahaman yang kuat dalam keamanan jaringan dan juga memiliki keterampilan pemecahan masalah yang cepat dan efisien.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang jaringan komputer dan tidak memiliki kesabaran dalam mengatasi masalah teknis, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Network Technician.
Miskonsepsi tentang profesi Network Technician adalah bahwa mereka hanya perlu menghubungkan dan mengatur kabel-kabel, padahal sebenarnya tugas mereka jauh lebih kompleks dan mencakup pemecahan masalah jaringan yang rumit.
Ekspektasi umum terhadap Network Technician adalah bahwa mereka selalu dapat memperbaiki masalah jaringan dengan cepat, namun realitanya mereka juga perlu melakukan riset dan bekerja sama dengan tim untuk menemukan solusi terbaik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti IT Support adalah bahwa Network Technician fokus pada pengaturan dan pemecahan masalah jaringan fisik, sedangkan IT Support lebih berfokus pada perangkat lunak dan membantu pengguna dengan masalah komputer.