Pekerjaan sebagai pakar self-regulated learning melibatkan membantu individu mengembangkan kemampuan untuk mengatur kinerja belajar mereka sendiri.
Tugas utamanya termasuk menyediakan panduan tentang strategi belajar efektif, membantu individu mengidentifikasi dan mengatasi hambatan belajar, dan memberikan umpan balik untuk membantu mereka meningkatkan metode belajar mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan program pelatihan dan pengembangan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan self-regulated learning.
Seorang pakar self-regulated learning adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bagaimana mengatur dan mengendalikan proses pembelajaran sendiri.
Seseorang yang tidak memiliki kemampuan mandiri dalam mengatur pembelajaran dan motivasi diri akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pakar self-regulated learning.
Miskonsepsi tentang Pakar Self-Regulated Learning adalah bahwa mereka hanya membantu siswa dengan prestasi rendah, padahal sebenarnya mereka juga dapat membantu siswa dengan prestasi tinggi.
Ekspektasi terhadap Pakar Self-Regulated Learning adalah mereka akan memberikan solusi instan, padahal sebenarnya proses belajar mandiri membutuhkan waktu dan komitmen dari siswa.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti tutor adalah bahwa Pakar Self-Regulated Learning lebih berfokus pada pembelajaran mandiri dan membantu siswa mengembangkan kemampuan belajar yang efektif, sedangkan tutor biasanya memberikan bantuan secara langsung dalam pelajaran tertentu.