Panglima Ekspedisi Penelitian Arkeologi Maritim

  Profil Profesi

kerja dalam tim untuk menjelajahi dan menyelidiki situs arkeologi bawah air.

Bertanggung jawab dalam pemetaan, pencatatan, dan dokumentasi temuan arkeologi di dasar laut.

Juga bekerja sama dengan institusi dan pihak terkait lainnya untuk menganalisis dan menyajikan hasil penelitian arkeologi maritim.

Apa saya cocok bekerja sebagai Panglima ekspedisi penelitian arkeologi maritim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan panglima ekspedisi penelitian arkeologi maritim adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah, arkeologi, dan ilmu kelautan, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, akan cocok dengan pekerjaan panglima ekspedisi penelitian arkeologi maritim.

Dalam pekerjaan ini, seorang panglima ekspedisi juga harus memiliki keberanian dan kemampuan manajemen risiko yang baik dalam menghadapi tantangan dan perjalanan yang berbahaya.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang arkeologi maritim serta tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi panglima ekspedisi penelitian arkeologi maritim adalah bahwa mereka hanya akan menemukan harta karun yang berlimpah, padahal kenyataannya proses penelitian yang panjang dan rumit.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa panglima ekspedisi akan melakukan penjelajahan laut yang romantis dan petualangan yang ekstrem, padahal realitanya adalah mereka harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencatat dan menganalisis data yang terkumpul.

Perbedaan utama dengan profesi sejenis seperti penyelam profesional adalah bahwa panglima ekspedisi penelitian arkeologi maritim memiliki pengetahuan khusus tentang sejarah dan benda-benda bersejarah yang tenggelam, sementara penyelam profesional lebih fokus pada penyelaman untuk pemeliharaan atau pembuatan film.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Arkeologi Maritim
Ilmu Kelautan
Sejarah
Antropologi
Geografi
Ilmu Arkeologi
Bahasa dan Budaya
Teknik Kelautan
Manajemen Sumberdaya Alam Laut
Kajian Wilayah Maritim

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Badan Arkeologi Nasional (BAN)
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (ARKENAS)
Museum Nasional Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Hasanuddin
Universitas Negeri Makassar