bertanggung jawab untuk melakukan aktivitas administratif di belakang layar dalam bank syariah.
Pekerjaan ini melibatkan pemrosesan dokumen, pengarsipan, dan pengecekan data nasabah untuk keperluan perbankan.
Selain itu, pegawai back office juga bertanggung jawab dalam pemantauan dan penyelesaian masalah operasional bank syariah.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pegawai back office perbankan syariah adalah seorang yang teliti, dapat bekerja dengan detail, dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai produk dan layanan perbankan syariah.
Ketepatan waktu dan kemampuan dalam mengelola data serta dokumen yang sensitif juga menjadi kriteria penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai ketentuan dan aturan perbankan syariah, tidak memiliki keterampilan dalam mengoperasikan sistem perbankan, serta kurang mampu bekerja dengan akurasi dan ketelitian yang tinggi.
Miskonsepsi tentang profesi Pegawai back office perbankan syariah adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pekerjaan administratif sederhana, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk memeriksa kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam operasional perbankan.
Ekspektasi masyarakat terhadap Pegawai back office perbankan syariah seringkali menganggap mereka hanya bekerja secara rutin dan tidak berkembang, padahal kenyataannya mereka terlibat dalam kegiatan riset, analisis, dan perumusan kebijakan perbankan syariah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pegawai back office perbankan konvensional, adalah bahwa Pegawai back office perbankan syariah memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah, sementara yang konvensional lebih fokus pada peraturan dan kebijakan perbankan umum.