Tugas utama Kepala Bagian Penagihan di Bank Syariah adalah memastikan pembayaran kredit yang jatuh tempo tepat waktu dan penanganan nasabah yang telat bayar.
Kepala Bagian Penagihan juga bertanggung jawab untuk melakukan negosiasi pembayaran dengan nasabah yang mengalami masalah keuangan serta monitoring terkait penyelesaian kredit macet.
Selain itu, Kepala Bagian Penagihan juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap performa tim penagihan untuk mencapai target penagihan yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Penagihan Bank Syariah adalah seorang yang memiliki pengalaman di bidang perbankan, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan berorientasi pada hasil serta target penagihan.
Sebagai seorang pemimpin, kandidat juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, mampu memotivasi dan mengelola tim dengan efektif.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki keahlian dalam menangani masalah keuangan dan kurang memiliki ketelitian dalam melacak pembayaran, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan posisi Kepala Bagian Penagihan di Bank Syariah.
Miskonsepsi tentang profesi Kepala Bagian Penagihan Bank Syariah adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan pelanggan yang gagal membayar hutang, padahal sebenarnya tugas mereka mencakup lebih dari itu, seperti memberikan solusi finansial kepada nasabah.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Kepala Bagian Penagihan Bank Syariah hanya menekan dan memaksa nasabah untuk melunasi utang mereka, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi dan mengedukasi nasabah tentang konsekuensi hukum dan keuangan dari ketidaklunasan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kepala Bagian Penagihan Bank konvensional, adalah bahwa Kepala Bagian Penagihan Bank Syariah harus memahami prinsip-prinsip syariah dalam menagih utang, seperti tidak menggunakan tingkat bunga dan memprioritaskan musyarakah atau kerjasama dalam menyelesaikan hutang nasabah.