Pekerjaan sebagai pegawai riset pemasaran fashion melibatkan pengumpulan data dan analisis untuk memahami tren dan preferensi konsumen dalam industri fashion.
Tugas utama meliputi melakukan survei pasar, menganalisis data penjualan, dan mengidentifikasi peluang pasar dan persaingan di dalam industri fashion.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset tentang perkembangan terkini dalam desain, bahan, dan teknologi fashion, serta mengikuti tren fashion yang sedang populer di kalangan konsumen.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Pegawai Riset Pemasaran Fashion adalah seorang yang memiliki minat dan pemahaman yang mendalam tentang industri fashion, kreatif, dan analitis, serta memiliki keterampilan dalam menganalisis tren dan permintaan pasar.
Kandidat ideal harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara tim, dan memiliki kemampuan mengidentifikasi peluang pasar yang potensial untuk dapat memberikan rekomendasi strategis kepada perusahaan.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam industri fashion, kurang kreatifitas, dan tidak update dengan tren terbaru, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi pegawai riset pemasaran fashion adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang memantau tren mode terbaru. Padahal, tugas mereka melibatkan analisis pasar, survei konsumen, dan penelitian yang mendalam.
Ekspektasi yang berbeda dengan realita adalah bahwa menjadi pegawai riset pemasaran fashion akan sering menghadiri acara mode atau fashion show. Padahal, sebagian besar waktu mereka dihabiskan di belakang layar, mengumpulkan dan menganalisis data untuk menginformasikan keputusan bisnis.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti fashion stylist adalah bahwa pegawai riset pemasaran fashion fokus pada analisis pasar dan kebutuhan konsumen, sementara fashion stylist lebih berkonsentrasi pada penampilan klien dan menciptakan tampilan yang sesuai dengan tren mode.