Penata Busana Untuk Editorial Majalah Fashion

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penata busana untuk editorial majalah fashion melibatkan perancangan dan penyusunan pakaian sesuai dengan tema atau konsep yang diinginkan.

Tugas utama meliputi memilih pakaian, aksesoris, dan sepatu yang sesuai dengan gaya editorial serta melakukan fitting di model untuk memastikan penampilan yang sempurna.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan fotografer, stylist, dan tim produksi lainnya untuk menciptakan hasil yang sesuai dengan visi dan tujuan yang diinginkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penata busana untuk editorial majalah fashion?

Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang luas tentang tren fashion terkini serta memiliki kemampuan styling yang baik, akan cocok sebagai penata busana untuk editorial majalah fashion.

Dalam posisi ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat dan memiliki jiwa kolaboratif dalam bekerja dengan fotografer, stylist, dan model.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam dunia fashion dan tidak mengikuti tren terbaru, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penata busana untuk editorial majalah fashion.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Penata busana untuk editorial majalah fashion hanya bergelut dalam dunia glamor dan keindahan, dengan banyak kesempatan bekerja dengan selebriti dan mendapatkan pengakuan instan. Realita: Sebenarnya, pekerjaan ini melibatkan kerja keras, tak jarang harus bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu ketat, serta melakukan tugas-tugas yang lebih teknis seperti memperbaiki pakaian dan melakukan persiapan backstage.

Perbedaan dengan stylist: Banyak orang menganggap bahwa penata busana untuk editorial majalah fashion hanya bertugas memilih dan mengatur pakaian untuk pemotretan atau pembuatan editorial. Nyatanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang tren mode, kemampuan untuk membuat konsep dan mengatur tata rias serta aksesori yang sesuai sehingga memberikan gaya yang utuh dan konsisten.

Perbedaan dengan desainer: Salah satu miskonsepsi yang umum adalah menganggap penata busana dan desainer adalah hal yang sama. Padahal, desainer menciptakan pakaian dari awal, sedangkan penata busana untuk editorial lebih fokus pada mempresentasikan busana tersebut dengan cara yang menarik dan memuaskan kualitas visual dalam media publikasi seperti majalah fashion.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Mode
Fashion Communication
Fashion Marketing
Fashion Styling
Fashion Photography
Teknik Kreatif Desain Pakaian
Fashion Merchandising
Fashion Retail Management
Tekstil dan Kain
Produksi Pakaian dan Nilai Tambahnya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Femina Group
Harper's Bazaar Indonesia
Cosmopolitan Indonesia
Grazia Indonesia
Dewi Magazine
Elle Indonesia
Nylon Indonesia
Marie Claire Indonesia
Prestige Indonesia
Gogirl! Magazine