Pekerja sosial kriminologi adalah profesi yang bertugas menganalisis dan membantu mengatasi masalah sosial yang terkait dengan kejahatan.
Mereka bekerja dengan individu atau komunitas yang terkena dampak tindak kriminal untuk memberikan dukungan, konseling, dan bimbingan.
Selain itu, pekerja sosial kriminologi juga berperan dalam melakukan riset untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tindak kriminal dan merancang program pencegahan kejahatan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pekerja Sosial Kriminologi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum dan kriminologi, memiliki empati yang tinggi terhadap individu yang terlibat dalam sistem peradilan pidana, serta mampu bekerja dengan kelompok yang beragam dan rentan.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki empati, keterampilan komunikasi yang kuat, dan ketekunan dalam mencari solusi untuk masalah sosial.
Miskonsepsi tentang profesi Pekerja Sosial Kriminologi adalah bahwa pekerja ini hanya berfokus pada penangkapan dan pemrosesan pelaku kejahatan, padahal sebenarnya mereka lebih fokus pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial pelaku ke dalam masyarakat.
Ekspektasi yang salah tentang pekerja ini adalah mereka selalu terlibat dalam kegiatan penyelidikan dan penegakan hukum, padahal sebenarnya mereka lebih banyak bekerja dalam bidang penelitian, pencegahan kejahatan, dan pengembangan program sosial.
Bedanya dengan profesi yang mirip seperti detektif atau polisi, Pekerja Sosial Kriminologi lebih berfokus pada penyebab dan dampak sosial kejahatan, serta upaya membantu individu dan masyarakat mengatasi masalah kriminalitas melalui pendekatan sosial.