Pelatih Olahraga Anak-anak Dan Remaja

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pelatih olahraga anak-anak dan remaja melibatkan mengajar dan melatih mereka dalam berbagai disiplin olahraga.

Tugas utama meliputi merancang latihan yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak-anak dan remaja, memberikan instruksi teknik dan taktik olahraga, serta memotivasi mereka untuk mencapai prestasi yang terbaik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan jadwal latihan, pengawasan dalam pertandingan atau kompetisi, serta memberikan perhatian dan dukungan emosional kepada anak-anak dan remaja dalam mencapai tujuan mereka dalam olahraga.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pelatih olahraga anak-anak dan remaja?

Seorang yang memiliki minat dan keahlian dalam bidang olahraga, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anak-anak dan remaja akan cocok untuk menjadi pelatih olahraga anak-anak dan remaja.

Jika kamu tidak sabar dan kurang memiliki kemampuan menghadapi tingkat energi yang tinggi serta mengelola gaya belajar yang berbeda-beda, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang pelatih olahraga anak-anak dan remaja.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang pelatih olahraga anak-anak dan remaja adalah bahwa pekerjaannya hanya menghadapi anak-anak yang berbakat secara alami dan bisa langsung mencetak prestasi. Namun, realitanya, pelatih harus menghadapi berbagai kemampuan dan minat yang beragam serta membutuhkan waktu, komitmen, dan kerja keras untuk mengembangkan potensi setiap individu.

Sebagai tambahan, ada ekspektasi bahwa pelatih olahraga anak-anak dan remaja hanya bertanggung jawab dalam melatih keterampilan teknis dalam olahraga. Padahal, sejalan dengan tugasnya, pelatih juga harus memperhatikan perkembangan fisik, mental, dan emosional anak-anak serta membantu mereka dalam mengembangkan nilai-nilai seperti kerja tim, disiplin, dan tanggung jawab.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya guru pendidikan jasmani, adalah bahwa pelatih olahraga anak-anak dan remaja memiliki fokus yang lebih spesifik dalam mengembangkan keterampilan olahraga dan membimbing dalam konteks kompetisi, sementara guru pendidikan jasmani bertanggung jawab untuk mengajarkan olahraga secara umum dalam kurikulum sekolah.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Kepelatihan Olahraga
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pendidikan Olahraga
Pengembangan Anak dan Remaja
Studi Keolahragaan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Khusus

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Klub Sepak Bola Persija Jakarta
Klub Basket Satria Muda Pertamina Jakarta
Klub Bulu Tangkis Djarum Kudus
Klub Renang Triathlon Indonesia Jakarta
Klub Taekwondo Gajah Mada Yogyakarta
Klub Karate Indonesia Jakarta
Klub Golf Pondok Indah Jakarta
Klub Menembak Persatuan Menembak Indonesia Jakarta
Klub Panahan Dipta Yogyakarta
Klub Perahu Layar Indonesia Jakarta