Pemantau Satwa Liar

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pemantau satwa liar melibatkan pengawasan dan pemantauan aktivitas satwa liar di habitat alaminya.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi spesies dan populasi satwa liar, memantau perilaku dan pergerakan mereka, serta melaporkan adanya perubahan atau masalah yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan organisasi lingkungan, pemerintah, dan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian satwa liar dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya konservasi alam.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemantau satwa liar?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang pemantau satwa liar adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat terhadap satwa liar, serta memiliki keterampilan dalam mengamati dan menganalisis data tentang populasi dan habitat mereka.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan yang besar terhadap hewan liar dan tidak memiliki keahlian dalam mengamati dan memantau perilaku mereka, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pemantau Satwa Liar adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengamatannya terhadap satwa liar secara jauh tanpa risiko atau tantangan yang nyata. Namun, realitanya adalah bahwa mereka seringkali harus berhadapan langsung dengan kondisi alam yang keras dan berbahaya dalam menjalankan tugas mereka.

Salah satu ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Pemantau Satwa Liar hanya melakukan pekerjaan pengamatan tanpa adanya tindakan langsung untuk melindungi satwa liar. Padahal, dalam kenyataannya, Pemantau Satwa Liar juga terlibat dalam penangkaran, pemantauan dan evaluasi populasi satwa, serta melakukan upaya perlindungan satwa liar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Turis Safari, adalah bahwa Turis Safari adalah orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan rekreasi dan melihat satwa liar, sedangkan Pemantau Satwa Liar adalah seseorang yang melakukan pekerjaan profesional dalam memantau dan melindungi satwa liar, serta berkontribusi dalam pelestarian ekosistem.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi Konservasi
Manajemen Konservasi Sumber Daya Alam
Kehutanan
Zoologi
Ekologi
Konservasi Lingkungan
Ilmu Hewan dan Kesehatan Hewan
Ilmu Kelautan dan Perikanan
Konservasi and Pengelolaan Satwa Liar
Studi Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Taman Safari Indonesia
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di berbagai provinsi
SCORPION Foundation
Conservation International Indonesia
ProFauna Indonesia
Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF)
Friends of the National Parks Foundation (FNPF)
Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)