Pemantauan Dan Evaluasi Proyek Konstruksi

Pekerjaan dalam pemantauan dan evaluasi proyek konstruksi melibatkan pengawasan dan penilaian terhadap perkembangan proyek konstruksi.

Tugas utama meliputi pemantauan kegiatan proyek, termasuk pengawasan terhadap waktu, biaya, dan kualitas pekerjaan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan evaluasi hasil proyek, seperti menilai kualitas pekerjaan yang telah dilakukan, mengevaluasi kinerja kontraktor dan subkontraktor, serta membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemantauan dan Evaluasi Proyek Konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemantauan dan Evaluasi Proyek Konstruksi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang konstruksi, mampu menganalisis data dan membuat laporan, serta memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengatur proyek yang kompleks dengan baik.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan problem solving yang tinggi, serta dapat bekerja dengan baik dalam tim proyek.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian untuk mengamati detail-detail dalam proyek dan kesalahan, serta tidak memiliki kemampuan dalam evaluasi yang objektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan pemantauan dan evaluasi proyek konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pemantauan dan Evaluasi Proyek Konstruksi adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pemantauan fisik proyek secara langsung, sedangkan pada kenyataannya, pekerjaannya juga meliputi analisis data, perencanaan proyek, dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada proyek konstruksi besar, padahal sebenarnya bisa juga terlibat dalam proyek konstruksi skala kecil atau renovasi. Realitanya, tugasnya tetap sama, yaitu memantau, mengevaluasi, dan melaporkan kemajuan proyek.

Pemantauan dan Evaluasi Proyek Konstruksi berbeda dengan profesi Manajemen Proyek, walaupun keduanya berkaitan dengan proyek konstruksi. Perbedaannya terletak pada fokus tugas utama, dimana Manajemen Proyek bertanggung jawab untuk mengatur dan mengendalikan seluruh aspek proyek, sementara Pemantauan dan Evaluasi Proyek Konstruksi bertanggung jawab untuk memonitor, mengevaluasi, dan melaporkan kemajuan proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Konstruksi
Manajemen Proyek Konstruksi
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Manajemen Kualitas
Ekonomi Pembangunan
Statistik
Manajemen Operasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Indika Energy Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk