Pembina konseling pernikahan bertanggung jawab dalam membantu pasangan suami dan istri dalam mengatasi berbagai masalah yang timbul dalam pernikahan mereka.
Tugas utamanya meliputi menyediakan sesi konseling pernikahan, mendengarkan dengan empati, memberikan saran dan bimbingan, serta membantu pasangan untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah.
Selain itu, pembina konseling pernikahan juga harus mampu menjaga kerahasiaan informasi yang dibagikan oleh pasangan, dan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian konflik antara suami dan istri.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pembina Konseling Pernikahan adalah seorang yang empati, menguasai teknik konseling yang baik, serta memiliki pengetahuan yang luas tentang dinamika hubungan pernikahan.
Mereka juga harus memiliki kemampuan mendengarkan yang baik dan mampu menjaga kerahasiaan dalam segala situasi.
Jika kamu tidak memiliki empati yang kuat, sulit dalam berkomunikasi, dan tidak mampu menjaga kerahasiaan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang Pembina Konseling Pernikahan.
Miskonsepsi tentang profesi Pembina Konseling Pernikahan adalah bahwa mereka hanya akan memberikan solusi instan untuk masalah pernikahan, padahal proses perbaikan butuh kerja keras dari kedua pasangan.
Ekspektasi yang salah adalah mengharapkan Pembina Konseling Pernikahan akan dapat menyelamatkan setiap pernikahan yang mengalami konflik, padahal terkadang pemecahan masalah membutuhkan keputusan untuk berpisah.
Perbedaan dengan profesi terapis atau konselor adalah, Pembina Konseling Pernikahan lebih khusus fokus pada permasalahan yang ada di dalam hubungan pernikahan, sementara terapis atau konselor bisa bekerja pada berbagai aspek kehidupan dan relasi sosial lainnya.