Pembuat Karya Seni Instalasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai pembuat karya seni instalasi melibatkan pembuatan dan penyusunan karya seni yang melibatkan tiga dimensi, dengan menggunakan beragam bahan dan teknik.

Tugas utamanya adalah merancang dan membuat instalasi seni yang menggabungkan elemen-elemen seperti ruang, cahaya, suara, tekstur, dan benda-benda fisik lainnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan proses eksplorasi dan penelitian untuk mengembangkan konsep dan ide yang inovatif serta mempersiapkan lokasi dan peralatan yang diperlukan untuk pameran karya seni tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pembuat karya seni instalasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai pembuat karya seni instalasi adalah seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki kemampuan visual yang kuat, karena pekerjaan ini melibatkan pemikiran konseptual dan eksekusi visual yang unik dan menarik.

Sebagai pembuat karya seni instalasi juga perlu memiliki ketelitian dan keahlian teknis dalam merangkai bahan-bahan dan mengatur tata ruang, sehingga dapat menciptakan pengalaman estetik yang berbeda dan bersifat transformatif.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang kuat dan tidak memiliki kecakapan dalam bekerja dengan berbagai materi dan ruang, kemungkinan kamu akan tidak cocok menjadi seorang pembuat karya seni instalasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi pembuat karya seni instalasi adalah bahwa mereka hanya meletakkan benda-benda acak tanpa makna. Namun, sebenarnya mereka merancang dan menyusun setiap elemen dengan maksud yang mendalam.

Ekspektasi terhadap pembuat karya seni instalasi seringkali mengharapkan hasil yang instan dan mudah dipahami. Namun, realitanya adalah proses pembuatan dan interpretasi karya ini rumit dan tergantung pada pengalaman dan perspektif masing-masing individu.

Perbedaan antara pembuat karya seni instalasi dengan profesi seni visual lainnya adalah dalam pendekatan mereka terhadap penggunaan ruang. Pembuat karya seni instalasi fokus pada eksplorasi dan interaksi dengan lingkungan, sementara profesi seni visual lainnya mungkin lebih terfokus pada unsur-unsur visual atau naratif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Rupa
Desain Interior
Desain Produk
Arsitektur
Seni Grafis
Teknik Visual
Desain Komunikasi Visual
Seni Media dan Teknologi
Seni Digital
Seni Teater dan Pertunjukan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Ruang Seni Instalasi Indonesia
Galeri Nasional Indonesia
Museum Seni Rupa dan Kerajinan Jakarta
Museum MACAN (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara)
Seni Rupa Kontemporer Indonesia (SRKI)
Salihara (Komunitas Seni dan Budaya)
Jogja National Museum (JNM)
Cemeti Institute for Art and Society
Museum Seni Rupa dan Percahayaan (Museum H. Widayat)
Galeri Milenium Jogja