Pembuat Kontrak

Pekerjaan dalam pembuatan kontrak meliputi penelitian, penulisan, dan negosiasi kontrak dengan para pihak terkait.

Tugas utama meliputi mempelajari persyaratan dan ketentuan yang diperlukan dalam kontrak, menulis kontrak sesuai dengan hukum dan kebutuhan klien, serta bernegosiasi dengan pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan peninjauan kontrak yang berlaku, serta memberikan nasihat hukum kepada klien mengenai hak dan kewajiban dalam kontrak tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pembuat kontrak?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pembuat Kontrak adalah seseorang yang teliti, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu memahami bahasa hukum. Mereka yang memiliki keahlian bernegosiasi yang kuat dan dapat bekerja dengan detail akan cocok dengan pekerjaan Pembuat Kontrak.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak teliti, sulit mengatur jadwal, dan tidak mampu bekerja dengan ketatnya tenggat waktu, maka kamu tidak akan cocok sebagai seorang pembuat kontrak.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pembuat Kontrak adalah bahwa mereka hanya membuat kontrak tanpa terlibat dalam proses negosiasi atau penyelesaian perselisihan. Namun, kenyataannya, Pembuat Kontrak juga terlibat dalam negosiasi bersama pihak-pihak yang terlibat dan membantu dalam penyelesaian masalah jika terjadi perselisihan.

Ekspektasi yang salah tentang Pembuat Kontrak adalah bahwa mereka hanya fokus pada aspek hukum dalam pembuatan kontrak. Padahal, Pembuat Kontrak juga harus memahami konteks bisnis dan strategi perusahaan untuk dapat menciptakan kesepakatan yang menguntungkan dan relevan dengan tujuan perusahaan.

Perbedaan antara Pembuat Kontrak dengan profesi serupa, seperti pengacara hukum kontrak, adalah bahwa Pembuat Kontrak lebih fokus pada aspek praktis dalam pembuatan kontrak, seperti membuat dokumen yang jelas, terstruktur, dan dapat dipahami oleh semua pihak terkait. Sementara itu, pengacara hukum kontrak lebih berfokus pada aspek hukum dalam proses negosiasi dan penyelesaian perselisihan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum Bisnis
Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Akuntansi
Ekonomi
Hukum Kontrak
Manajemen Proyek
Teknik Industri
Teknik Sipil
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina
PT Semen Indonesia
PT Telkom Indonesia
PT Bank Mandiri
PT Garuda Indonesia
PT Astra International
PT Unilever Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur
PT Bank Rakyat Indonesia
PT Adaro Energy