Pemelihara Perairan

Pekerjaan di bidang pemelihara perairan melibatkan kegiatan pengawasan dan pemeliharaan berbagai jenis perairan, seperti sungai, danau, dan waduk.

Tugas utama meliputi membersihkan sampah, menyediakan sarana pendukung, dan mengawasi keberlangsungan ekosistem di perairan tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti dinas lingkungan hidup dan masyarakat sekitar, untuk memastikan perairan tetap bersih dan terjaga kelestariannya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemelihara perairan?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan pemeliharaan perairan adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang lingkungan, konservasi, dan pengelolaan sumber daya alam.

Mereka juga harus memiliki kemampuan fisik yang baik, termasuk keberanian untuk bekerja di lingkungan yang mungkin berbahaya, serta ketelitian dalam menjalankan tugas-tugas pemeliharaan perairan.

Profil orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemelihara perairan adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang ekosistem air, tidak mampu berkoordinasi dengan tim, dan tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk bekerja di lingkungan outdoor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi pemelihara perairan seringkali terlalu romantis, di mana orang mungkin berpikir bahwa pekerjaannya hanya mengamati ikan dan tanaman air, sambil menikmati keindahan alam. Namun, realita sebenarnya melibatkan pekerjaan fisik yang berat, seperti membersihkan dan memperbaiki alat-alat pemeliharaan, serta menghadapi risiko seperti paparan bahan kimia.

Salah satu miskonsepsi tentang profesi pemelihara perairan adalah bahwa pekerjaan ini hanya dilakukan di akuarium atau taman air kecil. Padahal, pemelihara perairan juga bekerja di lingkungan alami seperti danau, sungai, atau bahkan lautan, dengan tugas seperti pengawasan kualitas air, restorasi ekosistem, dan membantu dalam konservasi satwa liar.

Pemelihara perairan seringkali disalahartikan dengan profesi ahli biologi perairan. Meskipun keduanya berkaitan erat, perbedaannya ada pada fokus pekerjaan. Profesi pemelihara perairan lebih berfokus pada pemeliharaan dan pemantauan kondisi perairan, sedangkan ahli biologi perairan lebih berfokus pada penelitian dan pemahaman tentang organisme yang hidup di dalam perairan tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Perikanan
Kelautan
Biologi Perairan
Manajemen Sumberdaya Perairan
Teknik Kelautan
Ilmu Lingkungan Perairan
Budidaya Perairan
Konservasi Sumberdaya Perairan
Ilmu Penyakit Ikan
Manajemen Pesisir dan Laut

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT HM Sampoerna Tbk