Sebagai pemimpin proyek penelitian sejarah, tugasnya adalah mengarahkan dan mengorganisir kelompok peneliti dalam mengumpulkan data dan menganalisis informasi.
Selain itu, pemimpin proyek ini juga bertanggung jawab dalam membuat jadwal kerja, mengatur pertemuan tim, dan memastikan progres proyek berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi yang intensif dengan anggota tim dan pihak terkait lainnya, seperti pustakawan, arsiparis, dan pakar sejarah lainnya, untuk memastikan informasi dan sumber-sumber yang dibutuhkan tersedia dengan lengkap.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemimpin Proyek Penelitian Sejarah adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang luas mengenai sejarah, kemampuan analisis yang tajam, dan kepemimpinan yang efektif dalam mengorganisasikan dan mengarahkan tim peneliti.
Kemampuan untuk menjalankan penelitian yang mendalam, membuat laporan yang terperinci, serta mendemonstrasikan kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak terkait juga menjadi kualifikasi penting bagi seorang pemimpin proyek penelitian sejarah.
Seorang yang tidak menyukai riset, tidak memiliki minat dalam sejarah, dan tidak memiliki keterampilan kepemimpinan mungkin tidak cocok menjadi pemimpin proyek penelitian sejarah.
Ekspektasi: Seorang pemimpin proyek penelitian sejarah diharapkan memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah dan kemampuan analitis yang tinggi. Realita: Kadangkala seorang pemimpin proyek penelitian sejarah tidak memiliki pengetahuan komprehensif tentang semua aspek sejarah, namun mereka memiliki kemampuan untuk mengelola tim dan merumuskan proses penelitian yang efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Pemimpin proyek penelitian sejarah berfokus pada pengelolaan proyek penelitian sejarah tertentu, sedangkan sejarawan bekerja secara independen untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyusun informasi sejarah secara umum.
Ekspektasi: Seorang pemimpin proyek penelitian sejarah dianggap hanya bekerja di perpustakaan dan arsip, menghadap buku-buku sepanjang hari. Realita: Pemimpin proyek penelitian sejarah harus melakukan berbagai kegiatan, termasuk wawancara dengan saksi sejarah, mengunjungi lokasi bersejarah, dan mengurus administrasi proyek.