Pemrogram Machine Learning

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang pemrogram machine learning melibatkan pengembangan algoritma dan model machine learning untuk menganalisis dan memproses data.

Tugas utama meliputi mengumpulkan dan membersihkan data, melatih dan menguji model machine learning, serta melakukan evaluasi kinerja model.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemahaman mendalam tentang konsep dan metode machine learning, serta kemampuan untuk menerapkan teknologi tersebut dalam berbagai aplikasi dan industri.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pemrogram Machine Learning?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pemrogram Machine Learning adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pemahaman yang kuat dalam bidang ilmu komputer, matematika, dan data.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, kreatifitas dalam mencari solusi, dan ketelitian dalam melakukan eksperimen serta pengolahan data.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang minat dalam matematika dan kurang kemampuan logika, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai pemrogram Machine Learning.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pemrogram Machine Learning adalah bahwa semua yang perlu mereka lakukan hanyalah menulis kode dan hasilnya akan langsung sempurna. Realitanya, pemrogram Machine Learning harus melibatkan tahap pra-proses data yang rumit, eksperimen, dan pengaturan parameter yang cermat untuk menghasilkan model yang efektif.

Banyak orang menganggap bahwa menjadi seorang Pemrogram Machine Learning berarti memiliki pengetahuan matematika yang sangat mendalam. Meskipun pemahaman matematika yang kuat dapat bermanfaat, miskonsepsi ini tidak sepenuhnya benar. Ada banyak framework dan library yang tersedia yang memudahkan implementasi Machine Learning tanpa perlu pengetahuan matematika yang dalam.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti Data Scientist, adalah bahwa Pemrogram Machine Learning fokus pada mengembangkan dan mengimplementasikan algoritma Machine Learning dalam perangkat lunak, sedangkan Data Scientist cenderung lebih beragam, mencakup pemahaman statistik, analisis data, dan pemrosesan data secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Ilmu Komputer
Statistika
Matematika
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi
Ilmu Data
Pembelajaran Mesin
Inteligensi Buatan
Teknologi Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Go-Jek
Bukalapak
Tokopedia
Traveloka
DANA
Ruangguru
Tokopedia
OVO
Tiket.com
Blibli