Pekerjaan sebagai penanggung jawab keamanan penangkapan ikan melibatkan monitoring dan menjaga keamanan proses penangkapan ikan.
Tugas utama termasuk mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan penangkapan ikan serta mencegah adanya tindakan illegal fishing.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti nelayan, pemerintah, dan lembaga pengawas, untuk menjaga keberlanjutan dan kelangsungan sumber daya ikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penanggung jawab keamanan penangkapan ikan adalah seseorang yang berpengalaman dalam industri perikanan, memiliki pengetahuan yang baik tentang aturan dan regulasi penangkapan ikan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan para nelayan dan pihak terkait lainnya.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keberanian, ketahanan fisik, dan ketangguhan mental untuk menghadapi tantangan dan risiko dalam melaksanakan tugas pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi penanggung jawab keamanan penangkapan ikan adalah bahwa tugas utamanya hanya berpatroli di laut dan menjaga keamanan kapal, padahal sesungguhnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi penerapan aturan dan kebijakan penangkapan ikan yang berkelanjutan.
Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali menganggap bahwa penanggung jawab keamanan penangkapan ikan hanya akan berhadapan dengan tugas-tugas laut yang menantang, namun realitanya mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk administrasi, pelaporan dan koordinasi dengan instansi terkait.
Profesi ini berbeda dengan nelayan biasa, karena penanggung jawab keamanan penangkapan ikan memiliki tanggung jawab lebih dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan, menegakkan peraturan penangkapan ikan yang berkelanjutan, serta melindungi ekosistem laut secara keseluruhan.